Pelajaran 25
Masuklah ke bawah meja
Saat Anna mengikuti kelas bahasa Jepang Profesor Suzuki, bangunan sekolah mulai berguncang.
Kata kunci:
TSUKUE NO SHITA NI HAIRE
Naskah
先生 | 地震だ。みんな、落ち着いて。 机の下に入れ。 |
Gempa. Semuanya, tetap tenang. Masuklah ke bawah meja.
|
---|---|---|
Sensei | JISHIN DA. MINNA, OCHITSUITE. TSUKUE NO SHITA NI HAIRE. Gempa. Semuanya, tetap tenang. Masuklah ke bawah meja.
|
|
先生 | 揺れは収まったようだ。 | Guncangannya tampak sudah mereda.
|
Sensei | YURE WA OSAMATTA YÔ DA.
Guncangannya tampak sudah mereda.
|
|
アンナ | びっくりした。日本は本当に地震が多いですね。 | Kaget. Jepang benar-benar banyak gempa ya?
|
Anna | BIKKURI SHITA. NIHON WA HONTÔ NI JISHIN GA ÔI DESU NE.
Kaget. Jepang benar-benar banyak gempa ya?
|
Petunjuk tata bahasa
YÔ DA / YÔ DESU
YÔ DA adalah ungkapan informal dari YÔ DESU yang mengindikasikan bahwa orang yang berbicara telah memperhatikan situasinya, serta membuat penilaian tertentu mengenai kondisinya.
Anda tidak bisa menggunakan bentuk MASU dari kata kerja sebelum YÔ DA.
contoh: YURE WA OSAMATTA YÔ DA
(Guncangannya nampak sudah mereda).
* OSAMATTA = Bentuk TA dari OSAMARIMASU (mereda)
Perbedaan antara partikel WA dan GA
WA: partikel penanda topik
GA: partikel penanda subjek
Topik berarti tema kalimat. Ini diindikasikan oleh WA. Subyeknya terkait dengan topik, dan diindikasikan dengan GA dan kadang-kadang dengan WA. Dalam bagian predikat kalimat, Anda mengungkapkan apa yang dilakukan subyek atau dalam kondisi atau situasi apa subyeknya.
contoh: ZÔ WA HANA GA NAGAI
(Tentang gajah, belalainya panjang).
Sensei Oshiete
Bentuk perintah kata kerja
Beginilah cara membuat bentuk perintah dari kata kerja bentuk MASU.
Kata Tiruan Bunyi
Berguncang
Bahasa Jepang adalah bahasa yang memiliki banyak kata tiruan bunyi (onomatope). Sejumlah besar onomatope dalam bahasa Jepang berasal dari suara-suara yang dibuat oleh hewan hingga suara-suara yang mengungkapkan perasaan, dijelaskan dengan audio.
Catatan Si Anna
Saat gempa terjadi, katanya hal pertama yang harus dilakukan adalah mendapatkan informasi dari radio atau televisi.