Pelajaran 15
Sedang tidur.
Anna pergi ke toko buku di Shinjuku bersama Sakura dan Rodrigo.
Kereta yang membawa mereka segera akan tiba di Stasiun Shinjuku.
Kata kunci:
NETE IMASU
Naskah
さくら | 次は新宿駅です。さあ、降りましょう。 | Berikutnya adalah stasiun Shinjuku. Ayo, mari kita turun.
|
---|---|---|
Sakura | TSUGI WA SHINJUKU EKI DESU. SÂ, ORIMASHÔ.
Berikutnya adalah stasiun Shinjuku. Ayo, mari kita turun.
|
|
ロドリゴ | あれ。あの人たち、寝ています。 | Eh. Orang-orang itu sedang tidur.
|
Rodrigo | ARE. ANO HITO TACHI, NETE IMASU.
Eh. Orang-orang itu sedang tidur.
|
|
アンナ | 大丈夫かな。 | Mereka baik-baik saja tidak ya.
|
Anna | DAIJÔBU KANA.
Mereka baik-baik saja tidak ya.
|
|
さくら | 大丈夫、大丈夫。ほら、起きた。 | Baik-baik saja. Nah khan! Sudah bangun.
|
Sakura | DAIJÔBU, DAIJÔBU. HORA, OKITA.
Baik-baik saja. Nah khan! Sudah bangun.
|
Petunjuk tata bahasa
MASHÔ
Jika Anda ganti bagian MASU dari kata kerja menjadi MASHÔ, Anda membuat usulan. Anda dapat mengatakan ini hanya dalam situasi yang Anda yakin orang lain tidak akan menolak usulan Anda.
contoh:
KOKO DE ORIMASU. (Turun di sini.)
>> KOKO DE ORIMASHÔ. (Mari turun di sini.)
Jika Anda ingin membuat usulan, sambil menanyakan apakah yang lain setuju atau tidak, Anda dapat mengatakan MASEN KA, dan bukannya MASHÔ. Lihat Pelajaran 13.
Kata kerja bentuk TE + IMASU
Jika Anda tambahkan IMASU pada bentuk TE dari kata kerja, Anda dapat mengatakan suatu tindakan atau kondisi tertentu sedang berlangsung.
contoh:
WATASHI WA GOHAN O TABEMASU. (Saya makan hidangan.)
>> WATASHI WA GOHAN O TABETE IMASU. (Saya sedang makan hidangan.)
Sensei Oshiete
Bentuk negatif kata sifat
Dalam Pelajaran 13, kita telah mempelajari bahwa kata sifat bahasa Jepang punya 2 jenis, yaitu kata sifat I dan kata sifat NA. Kata sifat I berakhir dengan suku kata I, seperti ATARASHII (baru). Untuk kata sifat NA, kita tambahkan NA setelah kata sifat itu. Jadi, DAIJÔBU, (baik-baik saja), yang telah kita pelajari dalam pelajaran ini, menjadi DAIJÔBUNA.
Kata Tiruan Bunyi
Tidur
Bahasa Jepang adalah bahasa yang memiliki banyak kata tiruan bunyi (onomatope). Sejumlah besar onomatope dalam bahasa Jepang berasal dari suara-suara yang dibuat oleh hewan hingga suara-suara yang mengungkapkan perasaan, dijelaskan dengan audio.
Catatan Si Anna
Kereta di Jepang tepat waktu dan nyaman. Tapi kita tidak boleh menggunakan telepon di dalam kereta. Saya harus hati-hati.
